Powered By Blogger

Jumat, 25 September 2015

Penyakit Ginjal

Mengenal Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal memang identik dengan pola gaya hidup seseorang. Penyakit ini memang tidak menular, tetapi biaya pengobatannya cukup mahal dan berisiko menimbulkan kematian. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran dan deteksi dini akan mencegah komplikasi penyakit ini menjadi kronis.

Berat ginjal yang kita miliki memang hanya 150 gram atau sekitar separuh genggaman tangan. Tetapi fungsi ginjal sangat mempengaruhi semua bagian tubuh. Selain mengatur keseimbangan cairan tubuh, eletrolit, dan asam basa, ginjal juga akan membuang sisa metabolisme yang akan meracuni tubuh, mengatur tekanan darah, dan menjaga kesehatan tulang.

Kenali gejalanya
Seringkali tidak ditemukan keluhan pada penyakit ginjal. Seseorang bisa kehilangan 90% fungsi ginjalnya sebelum mulai merasakan keluhan. Untuk itu Anda perlu waspada jika mengalami gejala-gejala seperti tekanan darah yang tinggi, perubahan jumlah urin, darah dalam urin, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki, rasa lemah serta sulit tidur, sakit kepala, sesak, dan rasa mual dan muntah.

Setiap orang dapat terkena penyakit ginjal, namun mereka dengan riwayat darah tinggi, diabetes, jantung, atau masalah ginjal pada anggota keluarganya disarankan melakukan pemeriksaan dini. Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan. Pemeriksaan yang umum dilakukan adalah pemeriksaan urin. Adanya protein atau darah dalam urin menunjukkan kelainan dari ginjal.

Selain itu, diperlukan juga pemeriksaan darah untuk mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Jika ginjal tidak bekerja, kadar kedua zat itu akan meningkat dalam darah. Pemeriksaan lanjutan untuk mengenali kelainan berupa pemeriksaan radiologis dan biopsi ginjal. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan atas indikasi tertentu dan sesuai saran dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar